Sabtu, 22 Maret 2025 | 15:02 WIB

Musrenbang Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi Merumusan Skala Prioritas Pembangunan

foto

 

Cimahi,Transaktual

Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Cimahi Tengah sebagai bahan perumusan prioritas pembangunan serta arah kebijakan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Cimahi Tahun 2026.

Musrenbang Partisipatif Tingkat Kecamatan Cimahi Tengah, yang dihadiri oleh Camat Cimahi Tengah, Asep Bahtiar, Lurah-lurah Se Kecamatan Cimahi Tengah, LPM, Binwil Kecamatan Cimahi Tengah dan RW-RW Se - Kecamatan Cimahi Tengah.  

Penjabat (PJ) Walikota Cimahi Benny Bachtiar, saat menghadiri acara Musrenbang Kecamatan Cimahi Tengah yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Cimahi Tengah Jl. Terusan No.44, Cimahi, Kec. Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Kamis (6/2/2025).

Musrenbang Kecamatan merupakan tahap selanjutnya setelah Musrenbang Kelurahan, juga merupakan bagian dari perencanaan pembangunan partisipatif, yang melibatkan seluruh unsur masyarakat,” terang Benny.

Dari Musrenbang ini, diharapkan oleh masyarakat dapat menghasilkan usulan program dan kegiatan yang berkualitas dan bersinergis untuk diusulkan pada Musrenbang Tingkat Kota Cimahi.

“Seperti yang kita ketahui, bahwa berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 70 tahun 2021, tentang penyusunan dokumen perencanaan pembangunan Daerah, bagi daerah dengan masa jabatannya kepala daerah tahun 2022,” ujar Benny.

Maka penyusunan dokumen perencanaan pembangunan kota Cimahi tahun 2026, “Mengacu pada rencana pembangunan daerah Kota Cimahi tahun 2023-2026,” ucapnya.

Selain itu, kiranya dalam melaksanakan perencanaan pembangunan di Kota Cimahi,“Ini untuk bersinergi dan selaras dengan perencanaan yang dilakukan di tingkat Provinsi dan Pusat,” ungkap Benny.

Lebih lanjut juga Benny menjelaskan bahwa dalam penyusunan RKPD Kota Cimahi Tahun 2026.“Diawali dengan rangkaian Musrenbang, mulai rembug tingkat RW, Musrenbang tingkat Kelurahan, Musrenbang Tingkat Kecamatan dan Musrenbang Tingkat Kota Cimahi,”Jelasnya.

Hal ini juga, lanjut Benny, merupakan sebagai upaya dari pemerintah Kota Cimahi, dalam mewujudkan perencanaan pembangunan yang partisipatif, “Dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat guna merumuskan permasalahan dan usulan yang sesuai akan kebutuhan bagi masyarakat,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan, bahwa berdasarkan rencana pembangunan daerah kota Cimahi Thun 2023-2026, “Dapat kami sampaikan, bahwa yang menjadi permasalahan utama untuk diselesaikan di Kota Cimahi pada Tahun 2026 adalah tingginya angka kemiskinan, kurangnya daya saing SDM, belum optimalnya kualitas pembangunan ekonomi, belum optimalnya tata kelola pemerintahan, dan belum terpenuhinya standar pelayanan perkotaan,” ujar, Benny.

 

 

( Efri/Transaktual )