Jumat, 10 Oktober 2025 | 02:52 WIB

Tampilkan Koleksi Terbaru Bertema “Second Skin”,

Layar Fragrance Hadir di Hari Ketiga Pameran “Scent of Indonesia” Bandung

foto

 

Trans Aktual Online

Hari ke-3, 5 Oktober 2025

Pameran parfum terbesar di Indonesia, Scent of Indonesia, memasuki hari ketiga di Cicendo, Kota Bandung. Antusiasme masyarakat masih sangat tinggi, dengan ribuan pengunjung memadati area pameran sejak pagi. Sejumlah brand parfum lokal dan nasional turut berpartisipasi, di antaranya Layar Fragrance, Kyoto Jazz, Forbidden Garden, dan Alexandra.

Layar Fragrance, salah satu brand parfum lokal yang kini berkembang pesat di kalangan anak muda, menjadi sorotan dengan menampilkan lini terbaru mereka bertajuk “Second Skin”, sebuah konsep aroma yang menggambarkan keintiman personal antara identitas dan keharuman diri.

Dalam wawancara di lokasi, Mas Bimo, perwakilan dari Layar Fragrance, menjelaskan antusiasmenya terhadap acara ini:

“Ini hari ketiga, dan suasananya luar biasa. Di hari pertama pameran didominasi pengunjung perempuan, tapi hari-hari berikutnya makin ramai dan beragam, termasuk banyak pengunjung pria yang juga mulai tertarik mengeksplor parfum lokal,” ujar Bimo.

“Kami dari Layar Fragrance ikut berpartisipasi karena acara ini bukan cuma soal jualan, tapi juga wadah untuk memperkenalkan karakter parfum Indonesia yang kuat dan punya identitas tersendiri,” jelasnya bersama ke - 6 karyawan Layar.

Selain Layar Fragrance, sejumlah merek seperti Kyoto Jazz, Forbidden Garden, dan Alexandra juga memamerkan koleksi eksklusif mereka. Setiap booth menampilkan aroma khas yang menjadi ciri masing-masing brand, sekaligus menegaskan posisi parfum lokal dalam industri wewangian yang kian berkembang.

Pameran Scent of Indonesia diselenggarakan pada 3–5 Oktober 2025 di Cicendo, Kota Bandung, dan menjadi magnet bagi para pecinta parfum dari berbagai kota, termasuk Jakarta dan sekitarnya. Selain penjualan langsung, acara ini juga menghadirkan sesi bincang ringan bersama para pembuat parfum (nose artist) serta demo pencampuran aroma (fragrance blending) yang edukatif.

Dengan atmosfer yang semarak dan dukungan komunitas parfum tanah air, pameran ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat kreativitas wewangian di Asia.

Reportase: ywin, ansz -sory