
Bandung transaktual online -
Pemerintah kota Bandung menggelar open house idul Fitri 1446 H di pendopo kota Bandung dengan suasana yang berbeda dengan tahun tahun yang lalu.
Acara yang berlangsung sederhana ini di hadiri walikota Bandung, Muhammad Farhan, wakil walikota Bandung kang Erwin, pejabat sekertaris Daerah (sekda) kota Bandung Iskandar Zulkarnain, serta para pejabat Pemkot Bandung.
Di sela sela open house, walikota Bandung Muhammad Farhan menyatakan pendopo kini menjadi sebuah rumah publik yang terbuka bagi masyarakat Bandung.
"Sekarang kita mengadakan open house sederhana.pendopo memang kita buat dengan nuansa sedikit berbeda," ujar Farhan, Senin (31-3-2025).
Farhan juga mengisi moment istimewa dalam acara ini adalah di bunyikan nya kembali degung yang berada di pendopo setelah lebih dari 10 tahun, degung tersebut di buat pada tahun 1912 dan terakhir kali bunyi sekitar satu dekade yang lalu.
"Setelah di lakukan perbaikan selama dua Minggu Instrumen khas Sunda ini pada akhirnya mengalun, menambah kesan sakral pada acara silaturahmi idul Fitri," terangnya. Dalam kesempatan tersebut Farhan juga menyampaikan, masyarakat dari berbagai daerah datang ke pendopo. Hal ini sejalan dengan visinya menjadikan pendopo sebagai ruang terbuka bagi semua warga Bandung, bukan hanya sebagai kediaman resmi walikota Bandung.
"Kami memang sengaja membuka pendopo ini untuk umum karena kami ingin menjadikannya sebagai rumah publik, bukan hanya rumah pribadi. Akan ada banyak kegiatan publik disini, termasuk ruang pamer karya karya budayawan dan seniman terbaik kota Bandung," katanya.
Selain sebagai ajang silaturahmi, open house ini juga menjadi momen bagi Farhan untuk berkomunikasi secara langsung dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kota Bandung. Farhan mengingatkan betapa pentingnya kesiapsiagaan OPD dalam menerima pengaduan masyarakat, terutama terkait infrastruktur,penangan sampah, serta keamanan kota.
Selain itu Farhan juga mengungkapkan, kota Bandung tidak hanya menjadi tujuan mudik, tetapi juga merupakan destinasi wisata., lebih rinci,ia menyebut sekitar 1500 warga Bandung mudik ke kampung halamannya masing masing,semantara 2000 Pemudik asal bandung kembali ke kota ini. Selain itu,pada periode H+1 sampai H+7 lebaran kota Bandung di prediksi akan menerima hampir satu juta Wisatawan. " Kita bersiap menerima satu juta Wisatawan yang akan datang ke kota Bandung, jadi warga Bandung, harus siap menjadi tuan rumah yang baik," paparnya.
Sebagai pamungkas Farhan berharap seluruh Pemudik dapat menjalani perjalanan dengan aman dan nyaman. Pemerintah kota Bandung,kata dia, akan terus berupaya menjaga keamanan dan kenyamanan kota,bagi warganya serta para wisatawan yang datang. " Semoga semua pemudik ini bisa selamat sampai tujuan dan kembali dengan selamat pula.kami dari pemerintah kota Bandung akan menjaga keamanan dan kenyamanan kota sebaik mungkin," tandasnya. Reporter
(Aan Ansyory,,,y Winda)