Cimahi,Transaktual
Pemerintah Kota Cimahi, melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, (Diskominfo) Kota Cimahi, Hendra Gunawan telah melaksanakan Jumpa Pers dengan Media yang telah bermintran, menghadirkan PJ Walikota Cimahi Dicky Saromi, Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Cimahi, Endang, Plt Asisten I Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Mardi Santoso, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Perindustrian/ UMKM (Disdagkoperund) Kota Cimahi, Hella Haerani, serta Wartawan yang Media telah bermitran, di Aula Gd B Pemerintahan Kota Cimahi, Senin (23/12/2024).
Dalam Jumpa Pers bersama Para wartawan Campernik Kota Cimahi yang bermitran dengan Diskominfo Kota Cimahi tersebut, PJ Walikota Cimahi Dicky Saromi menjelaskan tentang perjalanan dirinya selama menjabat sebagai PJ Walikota Cimahi dalam kurun waktu satu Tahun, yang sudah di torehkannya di Kota Cimahi.
Ini Merupakan satu kesempatan baginya untuk melaporkan dan melaksanakan di Kota Cimahi,” ujar, Dicky. Diakui oleh Dicky, dirinya tidak begitu bulat dalam menyelesaikan tugas-tugasnya selama menjabat PJ Walikota Cimahi.
Pertama saya ingin menjelaskan, selama Pejabat Kepala Daerah, termasuk didalamnya saya pribadi, seorang Pejabat Kepala Daerah, termasuk saya sebagai Penjabat Walikota, sesungguhnya adalah Pemimpin tanpa Mahkota, karena saya diberikan mandat sebelum terpilihnya Pemimpin Definitif, yang diberikan rakyat secara Demokrasi Pemilihan langsung.
Atas dasar itulah, akhirnya Dicky mengingat 7 pesan Mentri Dalam Negeri dan 5 pesan dari Gubernur Jawa Barat. “Saya mengawali tugas di Cimahi pada bulan Oktober Tahun 2023, ada 7 pesan Mendagri pada saya, dan itu secara faktual saya melakukan pelaksanaannya,” imbuh Dicky.
Tujuh Pesan Mendagri sebagai Pedoman.
Dicky menyampaikan bahwa ia menerima tujuh pesan dari Mendagri saat mengawali tugas pada Oktober 2023. Pesan tersebut menjadi pedoman utama dalam menjalankan roda Pemerintahan di Kota Cimahi, antara lain:
1. Kecakapan dalam Pemerintahan: Pemilihan Penjabat Kepala Daerah didasarkan pada Kemampuan dan Kompetensi.
2. Sinergi Program Pusat dan Daerah: Fokus pada pencapaian Indonesia Emas 2045 melalui Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah.
3. Kepemimpinan dengan Konsep dan Kekuatan: Penjabat harus memiliki konsep, kekuatan, dan pengikut yang solid, baik dalam pemerintahan maupun masyarakat.
4. Terobosan Kreatif: Mendorong inovasi yang tidak melanggar aturan, termasuk meningkatkan peran swasta dan masyarakat dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
5. Peningkatan Pelayanan Publik: Pelayanan publik harus ditunjang dengan data yang valid dan penataan ruang yang sesuai regulasi.
6. Integritas dalam Tata Kelola Pemerintahan: Penjabat Kepala Daerah dilarang melakukan aktivitas bisnis fiktif.
7. Manfaatkan Kesempatan Kepemimpinan: Mengoptimalkan kesempatan yang diberikan selama masa jabatan sebagai Penjabat.
Begitu pula pesan dari PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, saat Dicky dilantik sebagai PJ Walikota Cimahi, Bey berpesan, yakni :
Ada 5 pesan.
Lima Pesan Pj Gubernur Jawa Barat.
1. Meningkatkan sinergi antara Pemkot Cimahi dan Pemprov Jawa Barat.
2. Mengatasi inflasi dan memastikan ketersediaan kebutuhan pokok di Cimahi.
3. Meningkatkan pelayanan publik secara berkesinambungan.
4. Menangani masalah persampahan dengan pendekatan yang efektif.
5. Mengelola dan memanfaatkan aset daerah, serta menciptakan ruang bagi ekonomi Kreatif, Seni, dan Budaya.
Begitu pula pesan dari PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, saat Dicky dilantik sebagai PJ Walikota Cimahi, Bey berpesan, Dicky juga mengungkapkan bahwa selama satu tahun kepemimpinannya, di Kota Cimahi berhasil meraih sejumlah penghargaan baik di Tingkat Provinsi maupun Nasional. "Alhamdulillah, ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran dan masyarakat Kota Cimahi," ujarnya.
Konferensi pers ini menjadi momen penting bagi Pj Wali Kota Cimahi untuk menunjukkan dedikasinya dalam menjalankan amanah serta mengarahkan Kota Cimahi menuju pembangunan yang lebih baik di masa mendatang.tandas," Dicky.
( Efri/Transaktual )
